Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Kuburan Kembar Ngrame. Kuburan Angker?"

Kali ini Mojokerto Punya Cerita akan berbagi sebuah cerita dari Ibu Firitri. Kali ini beliau menulis dengan judul  "Kuburan Kembar Ngrame. Kuburan Angker?"

Biar tidak bingung bagaimana ceritanya silahkan simak ceritanya =====>
<=====>
hah...kuburan angker?? Jreeeeeng!!!!!
OOh itu hanya tulisan Jreng....😄 berkali-kali saya selalu menulis..Jreeeeng!!!.... Yaah, wong memang nggak angker kok.
Tapi...panjang ceritanya.

Kuburan ini sudah lama. Terletak di Jl Pemuda Mojosari-Krian. Jika menuju Jembatan Ngrame Kali Sadar dari arah Mojosari ke arah Krian (ke Utara) kita akan melewati kuburan di kiri dan kanan jalan sebelum jembatan itu. 
Kuburan di kanan jalan berarti di sisi Timur jalan merupakan makam warga dusun Gading Desa Ngrame sedangkan di seberangnya adalah makam warga Dusun Ngrame Desa Ngrame Kecamatan Pungging. 

Kuburan ini ada awal 1900-an. Daerah yang dulunya sawah dan dekat kampung kemudian ada penggalian sungai sadar (sungai buatan Belanda untuk mengairi tebu) dan daerah Ngrame dan Gading semakin ramai. Kebutuhan utama adalah kuburan untuk pemakaman orang..kan nggak mungkin hidup terus.
Melompat dulu di tahun 1970-an ditetapkan ini kuburan Dusun Ngrame dan ini Kuburan Dusun Gading. padahal sudak sejak dulu sebelum era 70-an kok ditetapkannya tapi belum resmi secara hukum.
Naaah....Dulu daerah ini sangat gelap karena sawah yang ditanami tebu dan hanya dua kuburan ini selain sawah. Karena letaknya yang hampir berhadapan maka orang sekitar menyebutnya dengan nama Kuburan Kembar.

TLORONG--Melempar tongkat
itu adalah kosakata untuk melempar tongkat...tlorong. Mengapa saya bercerita kosakata ini......?
kuburan Kembar ini gelap dan sepiiiiiii ... menjadi tempat yang aduhai untuk kawanan penjahat dalam merampok orang lewat. Dulu mobil dan motor jarang lewat. 

Kebanyakan yang lewat adalah sepeda angin. Kecepatan rendah sepeda angin ini dimanfaatkan oleh para begal ini mengembangkan cara dalam menghentikan korban. 
Caranya dengan melontarkan tongkat kayu kecil ke jari-jari roda sepeda atau di-tlorong. Karena putaran rendah, tongkat mudah masuk ke jari-jari roda membuat korban terjungkal. Para begal segera merampas sepeda dan harta korban.

Metode ini tidak dapat dipakai untuk menghentikan pengendara mobil dan motor karena putaran yang cepat tongkat tidak akan bisa masuk ke dalam jari-jari roda apalagi mobil yang tertutup. 

Beralih era tahun 1980-an. Petrus....Penembak Misterius.....untuk membasmi kejahatan. Banyak korban petrus ini dieksekusi..bukan di sini sih...tapi....karena gelap, sepiii...maka para petrus ini suka membuang mayat (di dalam karung) di gapura kuburan ini. Enak, nggak ada orang tahu, besoknya mudah menguburkannya kan di kuburaaan...

Ini...ini...ada yang juengkeel...Pak Camat waktu itu..Pak Ahiyar, Juengkel minta ampun karena harus merawat jenazah korban petrus. Terus menerus seperti ini kan repooot...tekor uang belanja karena operasional untuk merawat korban petrus sangat minim. Jadinya di sini digalakkan penjagaa. Jaga Kuburan!!! agar tidak ada yang membuang mayat di sini.

Kuburan gelap ini juga memunculkan isu angker dengan cerita-cerita tentang wanita yang sering menakut-nakuti orang yang lewat. Wanita ini sering tampak dan tidak bisa disentuh. Jadi semua orang yang lewat dari mojosari akan merasa aman begitu sampai jembatan Ngrame I (dulu namanya jembatan ngrame 1).

Wanita dalam penampakan ini dalam imajinasi saya mungkin seperti kuntilanak di film, ya. Lalu..tempat ini mulai ramai, katanya sih, ada juga penampakan wanita-wanita di sini...bisa disentuh lagi tapi dengan mengeluarkan uang 😁😆.

Sekarang sudah banyak industrialisasi di sekitar tempat ini. Apalagi sekarang sudah ada SPBU untuk pengisian Bahan Bakar Minyak. daan di sebelah dan depan Kuburan Kembar ini sudah ada pusat jajanan serba ada yang ramai terus...belum sempat saya mencoba Nyamnyamnyam di sini...pasti saya coba kalau ada kesempatan.
Angker?? mana Angker?? Karena Kuburan itu asri dan sejuk (banyak pohon besar) naaah...pusat jajanan ini jadi nyaman karena suhu di sini terjaga. 
Aman kaaaan....😘  
Itulah cerita dari Ibu firitri. Banyak cerita dari pengalaman peninjauan dari beliau. Jika kalian ingin lebih tahu tentang cerita-cerita tentang di Mojokerto silahkan requesh NI di kolom komentar ya...



Post a Comment for " "Kuburan Kembar Ngrame. Kuburan Angker?""